<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d461111268050931762\x26blogName\x3dELEKTRICAL+AND+COMPUTER+TECHNISION\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://avcomunity2008.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://avcomunity2008.blogspot.com/\x26vt\x3d7285239757868948929', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
Kamis, 31 Juli 2008

Elektronika dasar kapasitor

Kapasitor

Komponen elektronika kali ini yang akan kita bahas adalah kapasitor.Selain kapasitor nama lainnya adalah condensator.Komponen ini seperti halnya resistor juga termasuk dalam kelompok komponen pasif,yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar.

Jenis-jenis kapasitor ada berbagai macam,diantaranya adalah di bawah ini.

* Menurut Polaritasnya
- Kapasitor Polar
Memiliki polaritas (+) dan (-).
Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).
- Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor)
Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

* Menurut Bahan Pembuatannya
Kapasitor pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam(dielectric) yang dipisahkan oleh sebuah bahan isulator. Nah,bahan isulator inilah yg menentukan nama kapasitor tersebut.
Menurut bahan pembuatannya jenis2 kapasitor adalah :
- Kapasitor Elektrolit → isulatornya dibuat dari bahan elektrolit
- Kapasitor Mika → bahan isulatornya dibuat dari mika
- Kapasitor Udara → bahan isulatornya dibuat dari udara.
- Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.

* Menurut Ketetapan Nilainya
- Kapasitor Tetap/permanen
Nilai kapasitasnya tidak bisa diubah-ubah.
- Kapasitor Variable atau sering juga disebut VC atau Varco (variable capasitor)
Kapasitor jenis ini bisa kita ubah-ubah nilainya.

Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb.

Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya, misalnya 10 uF/16 V artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa bekerja pada tegangan maximal 16 V,jika melebihi 16 V maka kapasitor ini akan mengalami 'break down' alias ko'it:-).
Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.
1 uF → 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad
1 nF → 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad
1 pF → 1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad

# Kode Angka Pada Kapasitor
Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF biasanya nilai kapasitasnya dituliskan dalam kode angka.
Contoh :
1. 104 → 10 x 10 pangkat 4 (dalam satuan piko Farad) = 100000 pF atau 100 nF atau 0.1 uF
2. 222 → 22 x 10 pangkat 2 (pF) = 2200 pF atau 2.2 nF
* caranya adalah kita tulis ulang 2 angka pertama,kemudian kita kalikan dengan 10 pangkat angka terakhirnya.
3. 4n7 → 4.7 nano Farad
4. 2p5 → 2.5 piko Farad

Kapasitor yang bernilai di bawah 1 uF umumnya adalah jenis non polar,kecuali yang jenis elektrolit.

  • DOWNLOAD TEORI KAPASITOR DISINI
  • Elektronika dasar resistor

    Resistor atau tahanan adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penahan arus listrik.Dalam penerapannya resistor digunakan sebagai :
    1. Penahan arus listrik
    2. Pembagi tegangan listrik
    3. Filter pada rangkaian arus AC untuk frekuensi tertentu (digabungkan dengan kapasitor,induktor/lilitan,atau keduanya)
    Macam-macam Resistor
    * Menurut ukuran watt-nya :
    1. Resistor 1/4 watt
    2. Resistor 1/2 watt
    3. Resistor 1 watt
    dst.
    Resistor terkecil adalah bentuk SMD (Surface Mount Device) seperti yang banyak digunakan pada peralatan2 elektronik kecil2 (mouse,ponsel,main board pc,laptop dsb.)
    * Menurut Bahan Pembuatannya :
    1. Resistor karbon
    2. Resistor metal film
    3. Resistor kawat filament
    dsb.
    * Menurut Ketetapan nilainya
    1. Resistor tetap/permanent,resistor jenis ini nilainya tidak bisa diubah.
    2. Resistor variable,resistor jenis ini nilainya bisa diubah sesuai yang kita inginkan. Ada 2 macam resistor jenis variable ini yaitu potensio meter dan vr(variabel resistor). Untuk potensio meter mudah untuk mengubah nilai resistornya,bisa kita putar dengan tangan,biasanya digunakan pada peralatan elektronik yang dinamis misalnya pengatur volume suara pada radio dan telesivi,pengatur nada/tone control dsb.
    Sedangkan vr untuk mengubah nilainya harus kita trim atau kita set dengan menggunakan obeng trimer.Biasanya di gunakan pada peralatan elektronik yang tidak butuh pengaturan setiap saat.

  • UNTUK MENGETAHUI LEBIH BANYAK KODE WARNA RESISTOR KLIK DISINI

  • UNTUK MENGETAHUI NILAI RESISTOR KLIK DISINI
  • Sabtu, 19 Juli 2008

    SMKN 1 Singosari berdiri pada tanggal 16 Oktober 1951 sesuai SK Menteri P & K Nomor 4490/B.II/1951 bertempat di komplek SMA Tugu Jl. Alun-alun bunder Kabupaten Malang. Kemudian Tahun 1953 mulai berdiri beberapa STM di Kabupaten Malang yang pada akhirnya Tahun 1960 beberapa STM tersebut digabung menjadi satu dengan STM 1 dan menempati tiga lokasi yaitu di Jl. Belitung, Jl. Tanimbar, dan Jl. Nusakambangan. Berdasarkan Keputusan Menteri No 090/0/1979 pada tahun 1979 STM 1 Malang berubah nama menjadi STM Malang karena merupakan satu-satunya STM Negeri di Malang. Pada tahun 1981 mulai menempati gedung baru di Jl. Raya Mondoroko No 3 Singosari hingga sekarang.

    Bidang Dan Program Keahlian

    Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Singosari berjumlah 13 yang dikelompokkan menjadi 3 Bidang Keahlian yaitu :

    Bidang Bangunan

    1. Teknik Konstruksi Bangunan
    2. Teknik Gambar Bangunan
    3. Teknik Survei Pemetaan
    4. Teknik Perkayuan

    Bidang Elektro

    1. Teknik Elektronika Industri
    2. Teknik Rekayasa Perangkat Lunak
    3. Teknik Audio Video
    4. Teknik Listrik Pemakaian

    Bidang Mesin

    1. Teknik Permesinan
    2. Teknik Mekanik Industri
    3. Teknik Mekanik Otomotif
    4. Teknik Mekanik Alat Berat
    5. Teknik Bodi Otomotif